Palembang – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, melaksanakan kunjungan ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Palembang, Senin (13/10). Kunjungan kerja ini merupakan upaya Menteri Imipas dalam memastikan hak pendidikan bagi anak binaan di LPKA Palembang dipenuhi dengan baik.
Dalam kunjungannya, Menteri Imipas beserta jajaran disambut oleh penampilan baris-berbaris pramuka oleh anak binaan. Hal tersebut merupakan salah satu implementasi pembinaan kemandirian yang ada di LPKA Palembang. LPKA Palembang juga terus berupaya untuk menyelenggarakan pendidikan bagi anak binaan.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Agus pun menyempatkan diri untuk berdialog dengan salah satu guru pengajar.
”Muridnya di sini sudah ada berapa bu? Bagaimana bu mengajarnya di sini? Mohon anak binaan kami diberikan pendidikan yang terbaik ya bu,” ujar Menteri Agus saat berdialog dengan salah satu guru pengajar yang ada di LPKA Palembang.
Dalam rangka memenuhi hak pendidikan tersebut, LPKA Palembang hingga saat ini telah menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Palembang, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, dan juga Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Banyuasin untuk mendirikan sekolah filial. Sekolah kelas jauh yang merupakan bagian dari sekolah induk tersebut menyediakan akses pendidikan lebih mudah bagi anak binaan di LPKA. Sekolah filial LPKA Palembang pun telah mengakomodir berbagai jenis jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, dan SKB. Guru-guru dari berbagai sekolah induk, turut mengajar di LPKA.
Guru Pengajar tersebut memaparkan bahwa hingga saat ini telah tercatat sebanyak 58 anak binaan yang mengenyam pendidikan di sekolah filial LPKA Palembang. Guru tersebut juga menjelaskan bahwa antusiasme anak binaan dalam mengikuti pendidikan cukup tinggi.
Menteri Imipas turut meninjau produk hasil karya anak binaan. LPKA memberikan bekal keterampilan terhadap anak binaan dalam rangka menyelenggarakan program pembinaan kemandirian berbasis produktivitas. Hasilnya, anak binaan mampu menghasilkan produk-produk kerajinan tangan, seperti selendang dan lukisan.
Kunjungan kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap akses pendidikan anak binaan. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) terus berkomitmen untuk memenuhi hak pendidikan bagi anak binaan dalam berbagai jenjang pendidikan. Kemenimipas juga terus berupaya dalam menyelenggarakan program pembinaan kepribadian dan kemandirian yang dapat menjadi bekal pada saat kembali di tengah masyarakat.