oleh

KPK Panggil Mantan Managing Direktor Pertamina Energy Service Bambang Irianto

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendalami kasus dugaan rasuah terkait perdagangan minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Energi Service Pte Ltd. Tersangka sekaligus mantan Managing Direktor Pertamina Energy Service Bambang Irianto dipanggil penyidik, hari ini, 10 Maret 2025.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Senin, 10 Maret 2025.

Baca Juga  Awasi Pelaksanaan Pemilu 2024, Rutan Bangil Sambut Hangat Kunjungan Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur

Tessa enggan memerinci informasi yang mau diulik. Yang jelas, Bambang belum ditahan sampai saat ini.

Kasus ini menyeret mantan Managing Director Pertamina Energy Service Bambang Irianto. Dia diduga menerima suap USD2,9 juta atau Rp40,9 miliar dari Kernel Oil. Suap diberikan karena Bambang membantu perdagangan produk kilang dan minyak mentah kepada PES/PT Pertamina (Persero) di Singapura dan pengiriman kargo.
Penerimaan uang haram disamarkan lewat rekening perusahaan cangkang, Siam Group Holding Ltd, yang memiliki kedudukan hukum di British Virgin Island. Fulus haram ditransfer selama 2010-2013.

Baca Juga  Menhut Raja Juli Antoni, menghadiri Perayaan Tahun Baru Imlek di Vihara Boen Tek Bio

Permasalahan dimulai pada 2008, ketika Bambang masih bekerja di kantor pusat PT Pertamina (Persero). Bambang bertemu perwakilan Kernel Oil Ltd, yang menjadi salah satu rekanan PES/PT Pertamina.

Ia lantas melaksanakan pengadaan serta penjualan minyak mentah dan produk kilang untuk kebutuhan PT Pertamina. Pada periode 2009 hingga 2012, Bambang mengundang perwakilan Kernel Oil yang akhirnya menjadi rekanan PES untuk impor dan ekspor minyak mentah untuk Pertamina.

Baca Juga  AHY Sambut Hangat Kunjungan Ketua Kadin Anindya Bakrie

Bambang berperan mengamankan alokasi kargo Kernel Oil dalam tender penjualan minyak mentah. Dia diduga menerima uang melalui rekening bank di luar negeri sebagai imbalan.

News Feed