oleh

KPK Berikan Penguatan Budaya Anti Korupsi pada Pegawai Rutan Surakarta

Surakarta – Pegawai Rutan Kelas I Surakarta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah mengikuti kegiatan Penguatan Budaya Anti Korupsi dengan bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara daring melalui aplikasi Zoom, Rabu (14/05).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Rutan Surakarta dalam menanamkan nilai-nilai integritas dan membentuk budaya kerja yang bebas dari korupsi di lingkungan instansi pemerintah, termasuk lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan.

Baca Juga  INI Malut dan Kemenkum Malut Dukung Peran Notaris dalam Pendirian Koperasi Merah Putih

Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan pemaparan langsung dari narasumber KPK, Wawan Wardiana selaku Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, mengenai pentingnya menjaga integritas, transparansi, serta membangun sistem pengawasan yang efektif. Selain itu, para pegawai juga diajak untuk lebih memahami risiko korupsi yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, serta bagaimana mencegah dan mengatasinya.

Baca Juga  Pemasyarakatan Bersih-Bersih Bersama APH, Lapas Cikarang Gelar Sidak Blok Hunian dan Tes Urine

Kepala Rutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam mendukung reformasi birokrasi dan menciptakan aparatur sipil negara yang berintegritas tinggi.

“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat nilai-nilai anti korupsi di lingkungan kerja. Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai semakin sadar akan pentingnya integritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bhanad.

Baca Juga  Capai Kategori B pada Indeks Reformasi Hukum 2024, Pemkab Halteng Komit Optimalkan

Melalui kegiatan ini, Rutan Surakarta berharap dapat terus berkontribusi dalam upaya pencegahan korupsi dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

News Feed