oleh

Keterangan Pers Penyerahan Bantuan Kemasyarakatan Presiden Berupa Sapi pada Iduladha 1446 H

Menyambut Hari Raya Iduladha 1446 H, Presiden Prabowo Subiyanto menyalurkan bantuan kemasyarakatan hewan kurban berupa sapi kepada masjid di 38 Provinsi di Indonesia. Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro memberikan keterangan pers terkait Penyerahan Bantuan Kemasyarakatan Presiden Berupa Sapi Kepada Seluruh Gubernur/Bupati/Walikota dalam rangka Hari Raya Iduladha 1446 H, di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (05/06/2025).

“Saya mewakili Pak Menteri Sekretaris Negara baru saja bertemu melalui jejaring online, zoom, dengan seluruh kepala daerah baik provinsi, kabupaten/kota, beberapa gubernur atau bupati atau walikota yang mewakili seluruhnya hadir melalui zoom, dalam pertemuan itu, kami menyampaikan amanah dari Bapak Presiden bahwa pada Hari Raya Iduladha tahun 2025 ini atau bertepatan dengan 1446 H, Bapak Presiden berkenan untuk menyerahkan sapi qurban melalui bantuan kemasyarakatan sebanyak 985 sapi,” ujar Juri saat memberikan keterangan persnya.

Baca Juga  Dilantik Dirjen AHU, MPWN Jawa Tengah Siap Awasi Dan Membina Kinerja Notaris

Juri Ardiantoro menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto menyalurkan bantuan sapi untuk kurban sebanyak 985 sapi melalui 2 skema. Skema pertama, sapi diberikan melalui pemerintah daerah yang kemudian diberikan kepada masjid atau tempat-tempat yang ditunjuk oleh kepala daerah untuk menyalurkan sapi kurban.

“Jadi, setiap provinsi dari 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, presiden menyediakan masing-masing 1 ekor sapi. Kecuali 55 Kabupaten/Kota yang masing-masing diberikan 2 ekor sapi. Karena sapi yang diberikan Bapak Presiden beratnya antara 800 kg sampai dengan 1,3 ton. Ada 55 daerah yang tidak tersedia sapi dengan bobot antara 800-1,3 ton, sehingga harus diberikan 2 ekor sapi,” ungkap Juri.
Bantuan tidak hanya diberikan kepada pemerintah daerah, Presiden juga akan menyalurkan bantuan kemasyarakatan berupa sapi kurban ini kepada tokoh, pondok pesantren dan kelompok masyarakat yang menurut Presiden perlu diberikan bantuan.

Baca Juga  Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang Rayakan Hari Jadi ke-76 Polwan RI

“Selain yang diberikan melalui pemerintah daerah, Bapak Presiden juga menyerahkan bantuan kemasyarakatan berupa sapi qurban kepada tokoh-tokoh, pondok-pondok pesantren, kelompok-kelompok masyarakat yang menurut penilaian Bapak Presiden perlu untuk diberikan qurban sapi oleh Bapak Presiden dengan jumlah 378 ekor sapi. Sementara yang diserahkan melalui pemerintah daerah sebanyak 607 ekor sapi,” jelasnya.

Adapun sapi yang disalurkan ialah sapi sehat yang telah mendapatkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang diterbitkan oleh Dinas Peternakan di masing-masing provinsi, kabupaten dan kota. “Selain sehat sapi juga memenuhi pemenuhan syariat sebagai sapi qurban, yakni sudah berumur lebih dari 2 tahun. Sapi itu sehat dan tidak cacat, kemudian sapi yang disalurkan dari jenis sapi Limosin, Simental, Peranakan Ongole, Brahman, Angus dan Sapi Bali,” terang Juri.

Baca Juga  Tasyakuran Hut ke 62 Grup 1 Kopassus, Dangrup : Momen Memperkokoh Tali Persaudaraan Prajurit Komando

Juri menjelaskan bahwa sapi diperoleh dari peternak-peternak lokal di seluruh daerah. Ada 573 peternak sapi lokal yang diberdayakan untuk dibeli sapinya melalui bantuan kemasyarakatan kemudian disalurkan kepada penerima. ”Perlu saya informasikan juga, ada sapi terberat 1,3 ton itu ada di kabupaten Jawa Barat, kabupaten Mukomuko, dan Kabupaten Bengkulu.

“Bapak Presiden juga berharap bahwa dengan memanfaatkan hasil ternak dari peternak lokal, momen ini dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan produktivitas dan hubungan pemerintah daerah dengan para peternak atau petani untuk membangun peternakan menjadi lebih baik. Sehingga, pada akhirnya nanti bukan saja meningkatkan penghasilan dan produktivitas peternak tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan seperti ini, menjadi ternak-ternak yang diberdayakan sebagai sapi kurban,” ujar Juri seraya menutup keterangannya.

News Feed