Site icon www.polten.co.id

Kenali Ciri-Ciri Tekanan Darah Tinggi, Jangan Anggap Sepele

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di atas 130/80 mmHg. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti faktor genetik, efek samping obat-obatan, atau penyakit tertentu, seperti penyakit ginjal atau gangguan tiroid.

Selain itu, tensi tinggi juga bisa dikarenakan pola hidup tidak sehat, misalnya stres berlebih, konsumsi makanan tinggi garam, minum minuman beralkohol, dan kebiasaan merokok.

Dalam beberapa kasus, ciri-ciri tekanan darah tinggi bisa saja tidak terlihat, sehingga penderitanya mungkin akan merasa sehat-sehat saja. Gejala tekanan darah tinggi biasanya baru muncul ketika sudah parah atau menimbulkan komplikasi.

Itulah kenapa hipertensi sering disebut sebagai “silent killer” atau pembunuh diam-diam, karena bisa berkembang tanpa disadari sampai akhirnya menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Ini Ciri-Ciri Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol atau diobati lama-kelamaan dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, gagal jantung, stroke, penyakit ginjal, gangguan penglihatan, dan sindrom metabolik.

Untuk mencegah dampak buruk akibat tekanan darah tinggi, langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah mewaspadai gejalanya. Berikut ini adalah ciri-ciri tekanan darah tinggi yang perlu Anda perhatikan:

1. Sakit kepala

Sakit kepala akibat tekanan darah tinggi biasanya terasa ringan atau kuat dan muncul secara berulang dalam waktu yang lama. Nyeri tersebut terasa berdenyut dan mirip seperti migrain, bisa disertai telinga berdenging, dan dapat menjalar ke leher dan bahu.

Ciri-ciri tekanan darah tinggi ini juga seringkali memburuk di pagi hari karena tekanan darah cenderung meningkat setelah bangun tidur.

2. Pusing

Pada beberapa kondisi, pusing bisa menjadi satu-satunya tanda tekanan darah tinggi. Pusing akibat hipertensi dapat berupa vertigo, yaitu merasa tubuh seperti bergerak atau seolah-olah lingkungan di sekitar bergerak padahal tubuh dalam keadaan diam. Pusing dapat muncul secara tiba-tiba dan disertai hilang keseimbangan.

3. Mudah lelah

Mudah lelah mungkin saja menjadi ciri-ciri tekanan darah tinggi. Meski tidak secara langsung berkaitan, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat memberi tekanan berlebih pada pembuluh darah dan jantung, yang akhirnya berdampak pada energi tubuh. Tanda tekanan darah yang satu ini lebih umum terjadi pada hipertensi pulmonal.

4. Sakit dada

Sakit dada (angina) merupakan salah satu ciri-ciri tekanan darah tinggi yang tidak boleh diabaikan. Hal ini terjadi karena jantung tidak mendapatkan cukup suplai darah, sehingga otot-otot jantung rusak dan menimbulkan nyeri.

Sakit dada akibat hipertensi biasanya terasa di dada sebelah kiri atau tengah dan bisa menjalar hingga ke lengan, bahu, atau rahang.

5. Mual dan muntah

Meski jarang terjadi, sering mual dan muntah dapat menjadi tanda tekanan darah tinggi. Hal ini terjadi karena peningkatan tekanan darah yang ekstrem dapat memengaruhi otak dan memicu respons mual serta muntah.

Jika disertai keluhan lain, seperti kelemahan di kaki atau tangan, kelumpuhan, atau bicara pelo, hal ini perlu diwaspadai karena kemungkinan menandakan adanya komplikasi hipertensi berupa stroke.

6. Sesak napas

Ciri-ciri tekanan darah tinggi yang juga mungkin terjadi adalah sesak napas. Tekanan darah tinggi membuat darah sulit membawa oksigen ke jantung dan paru-paru, sehingga dapat membuat napas terasa pendek atau terengah-engah, terutama saat beraktivitas.

7. Mimisan

Kaitan antara mimisan dan hipertensi belum dapat dipastikan. Namun, penderita hipertensi diketahui lebih rentan mengalami mimisan daripada orang yang tidak mengalaminya.

Hal ini diduga karena tekanan darah tinggi dapat melemahkan atau merusak pembuluh darah kecil di hidung. Alhasil, pembuluh darah tersebut lebih mudah pecah dan menyebabkan mimisan.

8. Gangguan penglihatan

Ciri-ciri tekanan darah tinggi yang sudah parah salah satunya adalah gangguan penglihatan. Kondisi ini terjadi karena tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di retina, sehingga menyebabkan penglihatan kabur, penglihatan ganda, atau kesulitan melihat dalam kondisi minim cahaya.

Itulah ciri-ciri tekanan darah tinggi yang perlu Anda waspadai. Untuk memastikan berapa tekanan darah, Anda dapat menggunakan alat tensimeter secara rutin di rumah atau memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Dengan mengetahui angka tekanan darah lebih awal, Anda dapat segera mengambil langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat guna menurunkan risiko terjadinya komplikasi.

Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi

Agar kesehatan tubuh tetap terjaga dan tekanan darah tetap normal, penting untuk menerapkan pola hidup sehat. Berikut ini adalah cara cegah tekanan darah tinggi yang bisa Anda lakukan:

Menjaga tekanan darah tetap stabil tidak hanya soal menjalani pola hidup sehat, tetapi juga perlu didukung dengan asupan nutrisi yang tepat. Salah satu pilihan yang dapat membantu adalah suplemen herbal dengan kombinasi ekstrak seledri dan sambiloto. Perpaduan kedua bahan alami tersebut dapat memberikan manfaat optimal dalam menjaga kesehatan pembuluh darah serta mengontrol tekanan darah.

Seledri memiliki manfaat untuk menjaga dinding pembuluh darah tetap lentur dan sehat, sehingga sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Sedangkan sambiloto berperan sebagai antioksidan dan antiradang yang dapat mencegah peradangan pada pembuluh darah dan mengontrol kadar kolesterol. Dengan begitu, tekanan darah pun bisa menjadi lebih stabil.

Jangan tunggu sampai tekanan darah tinggi mengganggu kesehatan Anda. Lindungilah tubuh lebih awal dengan konsumsi makanan dan suplemen yang tepat dan rasakan manfaatnya untuk hidup yang lebih sehat.

Exit mobile version