oleh

Kemenkum Malut Rampungkan Pemeriksaan Substantif Pala Ternate

Ternate – Pala Ternate tengah memasuki penilaian akhir untuk menjadi Indikasi geografis. Untuk memastikan kesiapan, tim pemeriksaan substantif Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku Utara (Malut) melakukan verifikasi lapangan.

Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir mengatakan bahwa Pala Ternate ditargetkan akan menjadi indikasi geografis yang keberadaannya dilindungi negara, dan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat khususnya petani rempah.

Baca Juga  Lapas Batam Raih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi Tahun 2024

“Kanwil Kemenkum Malut mendorong agar Pala Ternate menjadi indikasi geografis. Dengan begitu nilai pasarnya akan meningkat dan memberikan peluang peningkatan kesejahteraan bagi petani dan pedagang pala di Ternate,” ujar Argap Situngkir, Senin (1/9).

Indikasi geografis, lanjut Argap Situngkir merupakan tanda yang menunjukkan asal suatu produk dari daerah geografis tertentu, di mana faktor lingkungan baik alam dan manusia memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik khas pada produk tersebut.

Baca Juga  Kemenkum Malut Ikuti Monev Progres Pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Sementara itu, Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Chusni Thamrin mengatakan bahwa manfaat utama Pala Ternate menjadi IG agar memberikan perlindungan hukum bagi produsen, menjamin keaslian dan kualitas bagi konsumen, serta meningkatkan nilai ekonomi dan daya saing produk lokal di kancah nasional.

Ketua Kelompok Tani Usaha Membangun, Salim Anto saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Togafo, menyampaikan bahwa pihaknya sangat bersyukur Pala Ternate didorong menjadi IG. Hal itu pada gilirannya akan memperluas pasar penjualan produk Pala Ternate.

Baca Juga  Pastikan Keamanan, Rutan Bangil Gelar Sidak Rutin Blok Kamar Hunian

“Pala Ternate masuk kategori kualitas terbaik di Indonesia. dengan terdaftar sebagai indikasi geografis nantinya, akan memperluas sebaran pasarnya, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

News Feed