oleh

Kemenkum Malut Dukung Sayembara Mars Kekayaan Intelektual Berbasis Musik Tradisional

Ternate – Dalam rangka memeriahkan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI mengadakan Sayembara Aransemen Lagu “Mars” Kekayaan Intelektual Indonesia Berbasis Musik Tradisi Nusantara Tahun 2025.

Dirjen KI melalui Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, Agung Damarsasongko dalam surat resminya mengundang para Kakanwil, Kadiv Yankum dan para Kabid Pelayanan KI untuk mengikuti techinal meeting.

Kasubdit Permohonan dan Pelayanan KI DJKI, Syahdi Hadiyanto dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sayembaran ini menjadi ajang apresiasi terhadap kreativitas dalam bermusik.

Baca Juga  Lapas Kelas IIB Jailolo Kemenkumham Malut Dorong Ketahanan Pangan melalui Panen Jagung

“Sayembara ini juga memiliki tujuan utama, yaitu: menggali potensi dan kreativitas Kanwil Kemenkum HAM dalam seni musik, melestarikan dan mempromosikan musik tradisional Nusantara, menyebarluaskan mars kekayaan intelektual indonesia sebagai bagian dari identitas lembaga, dan memupuk rasa cinta terhadap budaya lokal melalui karya musik,” ujarnya, Senin (3/2).

Kaitan dengan itu, Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir dan Kadiv Pelayanan Hukum, Chusni Thamrin menyampaikan dukungannya atas sayembara mars KI berbasis musik tradisional tersebut.

“Sayembara ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga upaya nyata dalam melestarikan seni musik tradisional Indonesia melalui pendekatan kreatif,” terang Budi Argap Situngkir.

Baca Juga  Kanwil Kementerian Hukum Malut Dukung Layanan Berdampak pada Kesejahteraan Masyarakat

Budi Argap Situngkir juga mendorong agar sayembara ini menjadi wadah bagi kanwil untuk menyalurkan kreativitas dalam bidang seni musik, sekaligus mendukung program tahun tematik hak cipta dan desain industri yang dicanangkan DJKI.

Senada, Kadiv Yankum Chusni Thamrin menyampaikan apresiasinya dengan sayembara tersebut dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pelestarian budaya sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kekayaan intelektual di Indonesia.

“Dengan mengusung unsur musik tradisional, kita turut berperan dalam memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya Nusantara ke tingkat nasional,” ujar Chusni.

Baca Juga  Dokter Klinik Pratama Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang Ikuti Kegiatan Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 di Kota Tangerang

Technical Meeting ini diikuti jajaran Kanwil Kemenkum seluruh Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan teknis kepada peserta dalam menyusun aransemen lagu mars kekayaan intelektual Indonesia dengan sentuhan musik tradisional dari berbagai daerah di Nusantara.

Sebagai informasi, puncak kegiatan ini akan dilaksanakan bertepatan dengan World Intellectual Property Day pada 29 April 2025, yang juga menjadi bagian dari peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang jatuh pada 26 April 2025.

News Feed