POLTEN.CO.ID -Kegiatan Sungai Kehidupan yang digagas oleh Firdaus, Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia(SMSI) Pusat dan digawangi oleh Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Banten, Serikat Perusahaan Pers(SPS) Banten, Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia(PRSSNI) Banten yang berlokasi di Kampung Saung Bojong, Desa Talaga, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten akan dijadikan pusat Kick Off Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional(HKSN).
Kepastian Kick off acara HKSN yang akan dilaksanakan pada hari Senin(16/12/2024) nanti itu dilontarkan oleh Roni Khalishadi Suryanegara, Kasubag Tata Usaha Pemberdayaan Masyarakat, Ditjen Daya Sos, Kemensos RI, ketika mengunjungi lokasi Kegiatan Sungai Kehidupan.
“Atensi dari Pak Mentri, Kegiatan Sungai Kehidupan ini akan dijadikan lokasi Kick Off Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional(HKSN),”kata Roni, dihadapan warga Kampung Saung Bojong, Rabu(11/12/2024).
Kata Roni, dijadikannya kegiatan Sungai Kehidupan sebagai gong atau Kick off HKSN atas atensi Mentri Sosial Gus Ipul atau dr Syaifulllah Yusuf setelah menerima audien dari Firdaus Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia(SMSI) Pusat. Oleh karena itu, sangat pas sekali kedatangan ketum SMSI dengan rencana Kementrian Sosial yang akan melaksanakan acara HKSN, yang Kick Off nya akan dilakukan di Provinsi Banten, kemudian disusul di Jogja, Lampung, Makasar.
Pada acara HKSN nanti kata Roni, semangat kebersamaan dan gotong royong akan menjadi faktor utama dalam acara. Lantaran, akan dilakukan kerja bakti atau gotong rotong bersama masyarakat guna membersihkan lokasi kegiatan sungai Kehidupan.
“Nanti konsepnya kita gotong royong bersama masyarakat, semua berbaur sesuai dengan semangat gotong royong di acara HKSN,”ujar Roni.
Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus menyambut baik jika kegiatan sungai kehidupan dijadikan gong atau Kick Off acara HKSN. Bahkan Firdaus menilai sangat cocok serta ada kesamaan semangat gotong royong, apalagi kegiatan Sungai Kehidupan ini pada awalnya hanya ingin berbuat banyak kepada masyarakat.
Firdaus memaparkan, kegiatan sungai kehidupan itu bertujuan untuk menghidupkan sungai yang tadinya mati, dan tidak produktif. Sungai yang ada di Desa Talaga inilah yang kemudian kata Firdaus yang ingin di fungsikan kembali sebagai mata air yang berfungsi dan mempunyai manfaat bagi masyarakat
“Sungai ini tadinya mati, karena tidak berfungsi. Makanya kami hidupkan lagi agar bermanfaat bagi kehidupan. Kami bersyukur momentum HKSN nanti bsa dipusatkan disini. Karena sangat mempunyai nilai tambah, yaitu menghidupkan sungai yang telah mati dan menjadi sumber kehidupan,”kata Firdaus.
Firdaus mengapresiasi Mentri Sosial yang bisa mensinergikan kegiatan yang ada di Kemensos untuk dilakukan di Banten. Karena itu, Firdaus berharap agar semua pihak dapat bersama sama ikut terlibat dalam mensukseskan acara Kick Off HKSN di Desa Talaga.
“Kita bersama sama mensukseskan acara Kick Off HKSN yang di pusatkan di Desa Talaga ini. Kami mengapresiasi kepada Kemensos, terutama warga di Desa Talaga yang telah ikut bersama kami untuk membersihkan sungai yang ada di Desa Talaga,”kata Firdaus.
Kepala Desa Talaga, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Embay Solihin mengaku terharu dengan rencana Kementrian Sosial yang menjadikan wilayah binaannya menjadi Kick Off HKSN. Dirinya kata Embay, tak pernah sedikitpun membayangkan jika wilayahnya bisa kedatangan Mentri Sosial. Bahkan sedari awal, ia hanya ikut membantu para wartawan dan memberikan apresiasi karena telah perduli dengan desa Talaga.
Embay mengaku siap menggerak masyatrakat untuk gotong royong saat kegiatan Kick Off HKSN,”Sedikitpun tak terpikirkan jika desa Talaga didatangi Pak Mentri. Kami awalnya berterima kasih kepada Pak Firdaus dan teman teman, karena telah perduli dengan lingkungan desa kami,” kata Embay.(***)