oleh

Kebersamaan Ramadhan, Rutan Bangil Gelar Buka Puasa Bersama WBP Serentak Se-Jatim

Pasuruan – Dalam rangka menindaklanjuti surat dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangil menggelar kegiatan buka puasa bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) secara serentak se-Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung di aula blok hunian dengan dihadiri langsung oleh Plt Kepala Rutan Bangil, Muhammad Faishol Nur, beserta jajaran pejabat struktural, seluruh pegawai, dan warga binaan, Senin (24/03).

Baca Juga  Kemenkum Malut Dukung Literasi Keuangan Syariah dari Bank Muamalat

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar momentum berbagi kebersamaan dalam berbuka puasa, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan keagamaan bagi para WBP. “Melalui kebersamaan ini, kami ingin membangun nilai-nilai spiritual serta mempererat hubungan sosial antar WBP dan petugas,” ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Timur, Kadiyono, dalam sambutannya menyatakan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya suasana kebersamaan di dalam Rutan sebagai salah satu aspek pembinaan. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kebersamaan, toleransi, serta pembinaan mental dan spiritual WBP selama menjalani masa pidana,” tuturnya.

Baca Juga  Eduardo Edwin : 347 Peraturan Daerah Bermasalah

Sementara itu, Plt Kepala Rutan Bangil, Muhammad Faishol Nur, menyampaikan bahwa kegiatan buka bersama ini merupakan instruksi langsung dari pusat sebagai bagian dari upaya pembinaan bagi WBP di seluruh Indonesia. “Ramadhan adalah bulan penuh berkah, dan ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk memperkuat ikatan kebersamaan serta meningkatkan nilai-nilai keimanan di lingkungan pemasyarakatan,” ungkapnya.

Baca Juga  Hasil Seleksi CPNS Kemenkumham Malut Resmi Diumumkan, Peserta Bisa Lihat di Sini

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Rutan Bangil terus memberikan pembinaan terbaik bagi WBP, tidak hanya dalam aspek hukum tetapi juga moral dan spiritual. Kebersamaan yang terjalin dalam buka puasa ini menjadi simbol bahwa di balik keterbatasan, masih ada ruang untuk kebersamaan, empati, dan perubahan ke arah yang lebih baik.

News Feed