Surakarta — Kepala Rutan Kelas I Surakarta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon katuk di lingkungan Rutan Surakarta serta penebaran benih ikan nila, Senin (23/06). Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan, sesuai arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Mardi Santoso.
Penanaman bibit pohon katuk dilakukan dengan metode stek batang yang dilaksanakan di area hijau dalam lingkungan rutan yang selama ini telah dimanfaatkan untuk program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sekaligus penebaran benih ikan nila sejumlah 2500 benih nila. Tanaman katuk dipilih karena memiliki nilai gizi tinggi dan mudah dibudidayakan, sehingga dapat menjadi sumber pangan alternatif yang bermanfaat bagi penghuni rutan maupun mendukung program kemandirian.
Karutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan seusai melaksanakan penanaman menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan pimpinan untuk menjadikan lapas dan rutan sebagai bagian dari solusi ketahanan pangan nasional. “Dengan menanam tanaman bernilai gizi seperti katuk, kita tidak hanya menghijaukan lingkungan, tapi juga berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan sehat dan bergizi,” ujarnya.
Kegiatan penanaman ini juga melibatkan warga binaan sebagai bentuk pembinaan serta edukasi pertanian sederhana, dengan harapan mampu meningkatkan keterampilan mereka di bidang agrikultur.
Melalui kegiatan ini, Rutan Surakarta berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah, khususnya dalam mewujudkan lapas dan rutan yang produktif, mandiri, dan ramah lingkungan.