oleh

Karang Gigi Hitam, Inilah Penyebab dan Cara Menghilangkannya

Karang gigi hitam umumnya terbentuk akibat penumpukan plak yang mengeras dan terpapar zat pewarna dari kopi, teh, atau rokok dalam jangka waktu lama. Plak sendiri merupakan lapisan tipis dan lengket di permukaan gigi yang berasal dari sisa makanan dan bakteri.

Jika tidak dibersihkan dengan baik, plak akan mengeras menjadi karang gigi dan lama-kelamaan berubah warna menjadi hitam karena bercampur dengan residu makanan atau zat kimia dari rokok. Oleh karena itu, penting menjaga kebersihan gigi dan mulut secara rutin agar karang gigi hitam tidak terbentuk dan kesehatan gusi tetap terjaga.

Karang Gigi Hitam dan Penyebabnya

Karang gigi hitam bisa muncul akibat beberapa faktor berikut ini:

1. Kurangnya menjaga kebersihan mulut

Kebiasaan tidak menjaga kebersihan mulut menjadi penyebab utama karang gigi hitam. Saat seseorang jarang menyikat gigi atau tidak membersihkan sela-sela gigi, plak dari sisa makanan dan bakteri akan menempel lebih lama pada permukaan gigi. Plak yang tidak dibersihkan secara rutin akan menumpuk dan lama-kelamaan mengeras menjadi karang gigi.

Plak yang mengeras ini bisa berubah warna akibat bercampur dengan zat berwarna dari makanan atau minuman. Kondisi ini lebih berisiko terjadi jika Anda sering lupa membersihkan mulut sebelum tidur atau hanya menyikat gigi sekali sehari. Semakin lama plak dibiarkan, semakin tebal dan gelap pula karang gigi yang terbentuk.

2. Konsumsi makanan dan minuman berwarna pekat

Makanan dan minuman dengan warna pekat, seperti kopi, teh, soda, dan saus berwarna gelap, dapat membuat karang gigi lebih mudah berwarna hitam. Zat pewarna di dalam minuman atau makanan tersebut akan menempel pada plak dan karang gigi, sehingga mempercepat perubahan warnanya menjadi lebih gelap.

Baca Juga  10 Gejala Awal Gagal Ginjal yang Perlu Diperhatikan

Jika Anda sering mengonsumsi makanan atau minuman ini tanpa membersihkan gigi dengan benar, sisa zat pewarna akan terus menumpuk. Dalam jangka panjang, sisa-sisa warna ini akan membuat karang gigi tidak hanya terlihat kuning, tetapi juga hitam dan sulit dibersihkan.

3. Kebiasaan merokok

Merokok menjadi penyebab banyak masalah mulut, termasuk karang gigi hitam. Kandungan nikotin dan tar dalam rokok serta produk tembakau lain dapat membuat plak dan karang gigi di mulut berubah warna menjadi coklat tua atau hitam. Bahkan, walaupun sudah rutin menyikat gigi, noda akibat rokok sering kali sulit dihilangkan tanpa perawatan khusus di dokter gigi.

Selain mengubah warna karang gigi, merokok juga mempercepat pembentukan plak dan memudahkan bakteri berkembang biak di mulut. Akibatnya, risiko terbentuknya karang gigi hitam akan semakin besar jika Anda masih aktif merokok atau memakai produk tembakau lain secara rutin.

4. Penumpukan plak

Plak yang tidak dibersihkan secara rutin akan terus menumpuk dan perlahan mengeras hingga membentuk karang gigi. Jika tidak segera diatasi dengan pembersihan profesional di dokter gigi, karang ini akan semakin tebal dan warnanya berubah menjadi lebih gelap, apalagi jika sering terpapar makanan atau minuman berwarna pekat.

Karang gigi yang dibiarkan terlalu lama tidak hanya sulit dihilangkan, tetapi juga bisa menyebabkan masalah lain, seperti radang gusi atau bahkan infeksi. Oleh karena itu, pembersihan ke dokter gigi secara berkala sangat penting untuk mencegah penumpukan plak yang berujung pada karang gigi hitam.

5. Gigi berlubang atau retak

Gigi berlubang atau retak menjadi tempat sisa makanan dan bakteri mudah terjebak. Sela-sela yang sulit dibersihkan ini memudahkan terbentuknya plak di area tersebut, yang lama-kelamaan bisa berubah menjadi karang gigi berwarna hitam. Karang gigi yang menumpuk di area lubang atau retakan gigi lebih sulit dijangkau oleh sikat gigi biasa.

Baca Juga  Smoothies Buah Salah Satu Takjil Sehat untuk Berbuka Puasa

Jika kondisi ini terus dibiarkan, bakteri dan plak akan semakin menumpuk sehingga warna karang gigi makin gelap dan risiko infeksi pada gigi maupun gusi ikut meningkat.

6. Masalah kesehatan mulut tertentu

Beberapa masalah kesehatan mulut, seperti radang gusi (gingivitis) atau gusi berdarah, juga bisa mempercepat terbentuknya karang gigi hitam. Kondisi ini biasanya membuat plak lebih mudah menempel pada gigi dan jaringan lunak di sekitarnya karena permukaan mulut menjadi lebih sensitif dan sulit dibersihkan sempurna.

Jika tidak diobati, radang gusi bisa berkembang menjadi penyakit gusi yang lebih parah, sehingga karang gigi makin menumpuk dan menjadi hitam. Oleh karena itu, penting untuk segera mengobati dan mencegah masalah kesehatan mulut sejak dini agar karang gigi tidak berkembang semakin parah.

Karang Gigi Hitam dan Cara Menghilangkannya

Untuk menghilangkan karang gigi hitam, penting untuk mengetahui penyebab utamanya terlebih dahulu. Apabila karang gigi hitam sudah menumpuk dan sulit dihilangkan dengan cara biasa, perawatan oleh dokter gigi menjadi solusi utama yang paling efektif.

Selain tindakan langsung dari dokter, ada beberapa tips yang dapat membantu mencegah penumpukan dan memperlambat munculnya karang gigi hitam:

Melakukan scaling secara rutin ke dokter gigi

Scaling adalah prosedur pembersihan karang gigi menggunakan alat khusus di dokter gigi. Proses ini mampu mengangkat karang gigi hitam, bahkan pada bagian yang sulit dijangkau sikat gigi sehari-hari. Scaling sebaiknya dilakukan secara berkala setiap 6 bulan atau sesuai anjuran dokter, agar karang gigi tidak sempat menumpuk terlalu tebal.

Baca Juga  Kenali Tanda-tanda Masalah Kesehatan Jiwa Jemaah Haji di Tanah Suci

Mengubah kebiasaan menyikat gigi

Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride sangat penting untuk mencegah munculnya karang gigi. Pastikan Anda menyikat seluruh permukaan gigi, terutama setelah makan dan sebelum tidur. Jika perlu, gunakan juga benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.

Menghindari faktor pemicu warna hitam pada karang gigi

Kebiasaan merokok dan konsumsi makanan atau minuman berwarna pekat, seperti kopi, teh, serta minuman bersoda, bisa mempercepat penggelapan karang gigi. Untuk mencegah karang gigi berubah warna menjadi hitam, kurangi atau hindari kebiasaan ini. Pilihlah makanan dan minuman yang lebih ramah untuk kesehatan gigi.

Menggunakan obat kumur antiseptik

Berkumur dengan obat kumur antiseptik sesuai petunjuk dokter gigi dapat membantu mengurangi bakteri dan plak di dalam mulut. Cara ini juga bisa membantu menjaga napas tetap segar dan menekan risiko pembentukan karang gigi lebih lanjut.

Rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan gigi

Jangan menunggu sampai muncul keluhan atau masalah serius di gigi. Lakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara teratur ke dokter, minimal setiap 6 bulan. Pemeriksaan rutin membantu mendeteksi penumpukan karang sejak dini sehingga bisa segera diatasi.

Perlu diingat, karang gigi hitam yang sudah keras tidak bisa dihilangkan dengan hanya menyikat gigi atau menggunakan obat kumur di rumah. Jangan mencoba membersihkan karang gigi sendiri dengan alat yang tidak steril atau tidak sesuai anjuran dokter karena dapat merusak gusi dan gigi.

Jika karang gigi hitam membuat Anda merasa terganggu atau tidak nyaman, sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi agar bisa ditangani dengan tepat dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

News Feed