Kapolres Pandeglang AKBP Dr. Dhyno Indra Setyadi mendampingi kegiatan Peresmian Workshop dan Peternakan Domba yang diresmikan oleh KOMJEN POL. (Purn) Eddy Hartono, S.IK., M.H., selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia, bersama Sdr. H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd., Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Purwaraja dan Desa Muruy, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, pada Senin (15/12/2025).
Peresmian workshop dan peternakan domba ini merupakan bagian dari program strategis pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi desa, membuka lapangan pekerjaan, serta memperkuat ketahanan sosial masyarakat melalui sektor peternakan dan keterampilan kerja. Program ini juga menjadi wujud sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat keamanan, serta masyarakat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah pedesaan.
Kapolres Pandeglang AKBP Dr. Dhyno Indra Setyadi menyampaikan bahwa Polres Pandeglang mendukung penuh setiap program pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan pencegahan potensi gangguan kamtibmas. Kehadiran Polri dalam kegiatan ini tidak hanya untuk pengamanan, namun juga sebagai bentuk dukungan moral terhadap upaya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
“Polri hadir untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif. Kami sangat mengapresiasi program pemberdayaan ekonomi masyarakat ini karena memberikan manfaat nyata serta membuka peluang usaha baru bagi warga, khususnya di wilayah Kecamatan Menes,” ujar Kapolres Pandeglang.
Lebih lanjut, AKBP Dr. Dhyno Indra Setyadi menambahkan bahwa program ini sejalan dengan upaya Polri dalam mendukung stabilitas keamanan melalui pendekatan humanis dan kesejahteraan. Dengan meningkatnya perekonomian masyarakat, diharapkan potensi kerawanan sosial dapat diminimalisir.
Kepala BNPT RI KOMJEN POL. (Purn) Eddy Hartono dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa program workshop dan peternakan domba ini merupakan salah satu langkah konkret dalam upaya pencegahan paham radikalisme dan terorisme melalui pendekatan soft approach, yaitu pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat. Dengan memberikan keterampilan dan akses usaha yang berkelanjutan, masyarakat diharapkan mampu mandiri dan produktif.
Sementara itu, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI Sdr. H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd., menyampaikan bahwa pembangunan desa tidak hanya berfokus pada infrastruktur, namun juga pada penguatan sumber daya manusia dan ekonomi produktif. Program peternakan domba ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain dalam mengelola potensi lokal secara optimal.
Kegiatan peresmian tersebut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, pejabat daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta beberapa mantan narapidana terorisme (eks napiter) yang ikut mendukung dan terlibat dalam program pemberdayaan tersebut. Keterlibatan eks napiter ini diharapkan dapat menjadi contoh positif dalam proses pembinaan, reintegrasi sosial, serta membangun kepercayaan diri untuk kembali berkontribusi secara positif di tengah masyarakat.
Selama pelaksanaan kegiatan, personel Polres Pandeglang bersama unsur pengamanan terkait melakukan pengamanan terbuka dan tertutup guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Hingga seluruh rangkaian acara selesai, kegiatan berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan keamanan.
Dengan adanya peresmian workshop dan peternakan domba ini, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, memperkuat ketahanan sosial, serta mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Pandeglang.











