Ternate – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku Utara melalui Bidang Kekayaan Intelektual (KI) menggelar rapat internal persiapan pemeriksaan substantif Indikasi Geografis (IG) Pala Ternate, Kamis (28/8), bertempat di Ruang Aula Gamalama, Ternate. Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang KI, Zulfikar Gailea, serta dihadiri oleh JFT, pelaksana, CPNS bidang KI, dan perwakilan Humas.
Agenda rapat difokuskan pada pemantapan persiapan pemeriksaan substantif IG yang akan dilaksanakan secara daring pada 3 September 2025 di Aula Gamalama, sekaligus pemeriksaan lapangan di tiga titik lokasi, yaitu kebun pala, tempat pengolahan, dan tempat penjualan. Salah satu poin penting yang dibahas adalah kelengkapan pengisian kuesioner sebagai data dukung yang menjadi instrumen utama dalam proses penilaian.
Dalam rapat ini juga ditetapkan pembagian tugas dan penunjukan PIC untuk setiap bagian kegiatan, mulai dari pembuatan nota dinas sarpras, penyusunan naskah sambutan, penyusunan paparan MPIG, hingga penugasan tim verifikasi lapangan di masing-masing lokasi. Pembagian ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses pemeriksaan berjalan terarah, efektif, dan sesuai jadwal.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Maluku Utara Budi Argap Situngkir, menyampaikan dukungannya terhadap langkah persiapan yang telah dilakukan. “Pala Ternate adalah identitas sekaligus kekuatan ekonomi masyarakat Maluku Utara. Saya mendorong agar seluruh tim bekerja maksimal, menjaga kekompakan, dan memastikan semua tahapan dipenuhi dengan baik. Keberhasilan pengakuan Indikasi Geografis ini bukan hanya capaian administrasi, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap warisan budaya dan komoditas unggulan daerah,” tegasnya.
Dengan sinergi antara Kanwil Kemenkum Malut, Dinas Pertanian, serta MPIG Pala Ternate, diharapkan proses pemeriksaan substantif dapat berjalan lancar dan menghasilkan pengakuan resmi IG Pala Ternate yang akan memperkuat posisi Maluku Utara sebagai salah satu daerah rempah unggulan di Indonesia.
