Papua, – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal pemasyarakatan Papua melaksanakan kegiatan Pendampingan pembuatan referensi persediaan dalam rangka peningkatan kinerja UPT terkait optimalisasi pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di jajaran UPT Pemasyarakatan Wilayah Papua. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bagian TU dan Umum dalam hal ini diwakili oleh Ketua Tim Umum dan BMN Januar Lexy Pongliku beserta jajaran, pendampingan ini dilaksanakan melalui virtual zoom yang diikuti oleh seluruh operator BMN di UPT Pemasyarakatan seluruh Papua, Rabu (28/5/2025).
Pendampingan pembuatan referensi persediaan bertujuan untuk membantu dalam menyusun catatan yang akurat dan terstruktur mengenai barang-barang, aset dan persediaan yang dimiliki oleh Satuan Kerja (UPT). Hal ini penting dilaksanakan guna mengontrol stok barang, memprediksi permintaan, dan mencegah kerugian akibat persediaan yang tidak terkelola dengan baik serta laporan keuangan dalam pengelolaan aset dan persediaan dapat tersaji secara transparan, akuntabel sehingga dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan standar pengelolaan Barang Milik Negara secara efisien dan efektif.
Dalam agenda kali ini menitik beratkan terkait Identifikasi dan Klasifikasi Barang Milik Negara (BMN) serta beberapa aspek yang dapat dipertimbangkan dalam pendampingan pembuatan referensi persediaan, diantaranya:
• Nama Barang: Memastikan setiap barang memiliki nama yang jelas dan spesifik.
• Kode Barang: Penggunaan kode barang untuk setiap barang.
• Kategori Barang: Pengelompokkan barang-barang menjadi kategori yang relevan.
• Satuan Barang: Menentukan satuan yang tepat untuk setiap barang (misalnya, kg, liter, buah, dll.).
• Deskripsi Barang: Penambahan deskripsi singkat untuk membantu memahami karakteristik barang.