oleh

Kakanwil Ditjenpas Banten Apresiasi Giat Pembuatan Batako di Lapas Kelas I Tangerang

Tangerang, INFO PAS – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program pembinaan kemandirian warga binaan di Lapas Kelas I Tangerang melalui kegiatan workshop Jawara Beton. Program ini menjadi wujud nyata implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam aspek pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi warga binaan pemasyarakatan. (18/10)

Dalam kegiatan tersebut, warga binaan aktif memproduksi berbagai bahan bangunan seperti paving block, batako, dan roster dengan memanfaatkan fly ash dan bottom ash (FABA) hasil kerja sama dengan PT Indonesia Power PLTU Lontar. Hasil produksi telah memenuhi standar K-100 dan menjadi bagian dari upaya Lapas Kelas I Tangerang untuk menghadirkan pembinaan yang produktif dan ramah lingkungan.

Baca Juga  Kemenkum Malut dan DJKI Bahas Optimalisasi Peningkatan Permohonan Paten

Berdasarkan laporan produksi, dalam satu kali siklus kerja enam jam, warga binaan mampu menghasilkan 2.280 pcs paving block setara 51 m², 10 pcs kanstin, dan 10 pcs roster. Sebanyak 15 orang warga binaan terlibat langsung dalam proses produksi mulai dari pencetakan, perawatan, hingga penataan hasil jadi. Selain meningkatkan keterampilan, kegiatan ini juga memberikan manfaat ekonomi melalui sistem premi mingguan yang diterapkan bagi warga binaan berprestasi.

Baca Juga  Anggota DPRD Sumbar Lapor Ke KPK Dugaan Penyalahgunaan Dana COVID-19

Kakanwil Ditjenpas Banten menilai bahwa program ini sejalan dengan arah kebijakan pembinaan yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yakni memperkuat pemberdayaan ekonomi produktif di dalam Lapas.

“Kegiatan pembuatan batako dan paving block di Lapas Kelas I Tangerang ini bukan hanya tentang keterampilan, tetapi juga tentang menumbuhkan jiwa wirausaha. Ini merupakan bagian penting dari upaya pemberdayaan UMKM warga binaan yang menjadi fokus dalam 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujar Kakanwil.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Kanwil Ditjenpas Banten akan terus memperluas kemitraan dengan sektor industri dan pemerintah daerah agar produk hasil pembinaan warga binaan dapat terserap ke pasar lokal maupun proyek pembangunan di wilayah Banten.

Baca Juga  Kakanwil Andi Taletting Langi Hadiri Virtual Rapat Kerja Menteri Hukum dengan Komisi XIII

“Kami ingin memastikan warga binaan memiliki bekal nyata untuk mandiri setelah bebas, sekaligus mendorong Lapas menjadi bagian dari ekosistem ekonomi kerakyatan yang produktif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Lapas Kelas I Tangerang terus menunjukkan bahwa pembinaan bukan hanya tentang pemasyarakatan, tetapi juga tentang pemberdayaan—mengubah potensi menjadi karya, dan karya menjadi nilai yang bermanfaat bagi masyarakat.

News Feed