oleh

Kakanwil Ditjenpas Banten Ajari Hidup Sehat dengan Ilmu Roso di Lapas Kelas IIA Tangerang

POLTEN.CO.ID-Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Banten, Muhammad Ali Syeh Banna, memberikan pembinaan dan motivasi kepada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang melalui kegiatan bertajuk “Ilmu Roso: Hidup Sehat dengan Keseimbangan Pikiran dan Hati”, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Aula Lapas Kelas IIA Tangerang dan diikuti dengan antusias oleh puluhan warga binaan serta jajaran pegawai pemasyarakatan.

Kepala Lapas Kelas IIA Tangerang, Triana Agustin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan kepribadian bagi warga binaan, khususnya dalam menanamkan pola hidup sehat yang dimulai dari pengendalian emosi dan keseimbangan rohani.

Baca Juga  Pemprov Banten Tempatkan Pengelolaan Seluruh RKUD di Bank Banten

“Pembinaan tidak hanya fokus pada keterampilan dan kemandirian, tetapi juga keseimbangan mental dan spiritual. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap warga binaan dapat belajar mengenali diri, menjaga ketenangan batin, serta meningkatkan kualitas hidup selama menjalani masa pidana,” ujar Triana.

Dalam sesi utama, Kakanwil Ditjenpas Banten, Muhammad Ali Syeh Banna, mengajarkan konsep Ilmu Roso sebagai pendekatan hidup sehat berbasis kesadaran diri dan ketenangan hati. Menurutnya, kesehatan jasmani tidak dapat dipisahkan dari kebersihan pikiran dan ketulusan niat.

“Hidup sehat itu dimulai dari dalam diri. Ketika hati tenang, pikiran jernih, dan tindakan selaras dengan kebaikan, maka tubuh pun akan sehat. Ilmu Roso mengajarkan kita untuk mengenali rasa — rasa sabar, syukur, dan ikhlas — yang menjadi dasar kebahagiaan sejati,” ujar Ali Syeh Banna dalam pembinaannya.

Baca Juga  RW 14 Desa Pangauban Katapang Dan DKM Al-Jihad Gelar Donor Darah

Ia juga menegaskan bahwa pembinaan warga binaan tidak hanya sebatas pemberian keterampilan kerja, tetapi juga penguatan mental spiritual agar mereka siap beradaptasi dan menjadi pribadi yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat.

Kegiatan berlangsung dengan suasana hangat dan interaktif, di mana warga binaan diberikan kesempatan berdialog langsung dengan Kakanwil mengenai penerapan Ilmu Roso dalam kehidupan sehari-hari. Banyak peserta yang mengaku termotivasi untuk memperbaiki pola pikir dan mengelola emosi secara lebih positif.

Baca Juga  Camat Walantaka Ucapkan Terimakasih Kepada SMSI

Acara ditutup dengan doa bersama dan pesan moral dari Kakanwil agar seluruh peserta terus menjaga semangat perubahan diri.

“Pemasyarakatan bukan sekadar menjalani hukuman, tapi juga perjalanan menuju kesadaran diri. Dari sini, kita bisa mulai menata kembali kehidupan dengan rasa yang jernih,” tutup Ali Syeh Banna.

Kegiatan “Ilmu Roso” di Lapas Kelas IIA Tangerang ini menjadi bagian dari rangkaian program pembinaan kepribadian yang digagas Kanwil Ditjenpas Banten untuk mendorong keseimbangan jasmani dan rohani warga binaan sebagai fondasi utama menuju reintegrasi sosial yang sehat dan bermartabat.(Red).

News Feed