Site icon www.polten.co.id

KAI Commuter Tambah 12 Perjalanan KRL Tiap Hari Kerja

BeritaSatu Photo/Ruht Semiono Penumpang KRL Turun hingga 25% saat PPKM Darurat - Sejumlah penumpang KRL Commuterline menggunakan masker di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Kamis (8/7/2021). Penumpang moda transportasi PT Kereta Commuter Line (KRL) mengalami penurunan sebanyak 21% hingga 25% atau sekitar 237 ribu hingga 267 ribu penumpang per hari, dibandingkan dengan seminggu sebelum masa PPKM Darurat atau sekitar 319 ribu hingga 330 ribu penumpang per hari.

KAI Commuter mencatat tren persebaran waktu pengguna KRL masih terfokus pada pukul 06.00-08.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB. KAI Commuter menambah 12 perjalanan KRL tiap hari kerja mulai Kamis (22/7/2021).

“Untuk mengoptimalkan frekuensi perjalanan KRL sesuai tren pengguna KRL terkini, KAI Commuter juga menambahkan 12 perjalanan KRL tiap hari kerja mulai hari ini, dengan total mengoperasikan 851 perjalanan KRL,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Kamis (22/7/2021).

Dia mengatakan, kondisi di seluruh stasiun pada Kamis (22/7/2021) pagi hingga sore terpantau lancar dan tertib. Pengguna rutin KRL yang termasuk di sektor esensial dan kritikal juga tertib menaati protokol kesehatan yang berlaku.

“Hingga pukul 17.00 WIB, jumlah pengguna KRL Jabodetabek sebanyak 111.599 orang. Angka tersebut turun 5% dibandingkan waktu yang sama pada Rabu (21/7/2021) kemarin yaitu sebanyak 116.482 pengguna,” ujarnya.

Pada Sabtu, Minggu, dan hari libur KAI Commuter menjalankan 778 perjalanan perjalanan KRL per hari.

“Pada masa perpanjangan PPKM ini, jam operasional pelayanan perjalanan KRL Jabodetabek tetap mulai pukul 04.00-21.00 WIB,” ungkapnya.

KAI Commuter juga mengajak para pengguna yang masih beraktivitas dengan KRL untuk mengikuti seluruh protokol kesehatan dan aturan-aturan tambahan lainnya yang berlaku di stasiun maupun di dalam kereta.

Selain itu, para calon pengguna juga kami ajak untuk mengikuti pemeriksaan antigen di beberapa stasiun. Hari ini, sebanyak 78 calon pengguna KRL melakukan tes acak, dua di antaranya reaktif dan tidak diizinkan untuk naik KRL.

KAI Commuter juga mengapresiasi para pengguna rutin KRL di luar sektor esensial dan kritikal yang untuk sementara waktu belum dapat menggunakan KRL.

“KAI Commuter yakin dengan upaya bersama untuk menaati peraturan dan memaksimalkan aktivitas dari rumah maka kita telah ikut menjaga kesehatan keluarga dan sesama pengguna di tengah pandemi Covid-19,” pungkasnya. (*/cr2)

Sumber: beritasatu.com

Exit mobile version