Tim basket putri DKI Jakarta sukses menggondol medali perunggu usai mengalahkan Sulawesi Selatan 69-53 dalam perebutan tempat ketiga yang berlangsung di GOR Mimika Sport Complex (MSC). Sabtu (09/10).
Permainan timpang sudah terjadi sejak awal laga. DKI Jakarta terlihat lebih menguasai lapangan. Rebeca cum suis selalu memimpin dari kuarter pertama hingga keempat. Meski Sulsel terus berupaya mengejar ketinggalan lewat penyerangan tiga angka oleh Sabrina Ayu, tetapi hal itu tidak mengubah apa pun. Tim Ibu Kota tetap unggul hingga laga usai.
Seusai pertandingan, pelatih DKI Jakarta Andrew Tambunan mengaku perjalanan timnya di PON XX Papua tidaklah mudah. Mereka harus bertemu lawan-lawan tangguh, serta tidak bisa diperkuat salah satu pemain andalannya karena terpapar Covid-19.
“Pertama saya ucap syukur dulu kepada Tuhan atas hasil yang kami raih hari ini. Kami beberapa kali kalah melawan tim-tim tangguh, tetapi kami belajar untuk memperbaiki diri di pertandingan ini,” terang sang pelatih.
Medali perunggu ini juga dipersembahkan khusus untuk anak asuhnya yang masih dirawat di RSUD Mimika tersebut.
“Dia latihan panjang, tetapi dia tidak bisa bermain sekalipun. Padahal dia salah satu pemain andalan kami sebenarnya. Cukup emosional rekan setimnya, dan dia sekarang mendukung kami dari jauh,” tambah Andrew. Salah satu pilar DKI Jakarta, Jesslyn Angelique Aritonang tetap bersyukur bisa membawa pulang perunggu dari Papua. Meskipun target sesungguhnya ialah medali emas.
“Ada banyak kendala saat turun di PON Papua, seperti ada yang sakit, ada yang ngak bisa main. Pasti secara tidak langsung mengganggu psikologi kami. Namun, kami bisa keluar dari tekanan itu, dan bisa bangkit.”
“Yang terpening kami bisa membawa medali untuk yang sakit, keluarga dan warga DKI Jakarta,” timpal Jesslyn.
Tambahan satu medali perunggu dari DKI Jakarta, membuat tim Ibu Kota terus menempel ketat Jawa Barat yang berada di puncak perolehan medali.
Berdasarkan data terbaru dari laman PON XX Papua, DKI Jakarta saat ini bertengger di posisi runner up dengan jumlah medali 183 keping (65 emas, 53 perak, dan 65 perunggu).
Adapun Jawa Barat yang bercokol di puncak sejauh ini telah mengemas 203 medali dengan rincian 70 emas, 64 perak, dan 69 perunggu.
Pada tempat ketiga dan keempat, ditempati kontingen Jawa Timur dan tuan rumah, Papua.
Jatim saat ini telah mengoleksi 166 medali (64 emas, 53 perak, dan 49 perunggu).
Papua sendiri berhasil menggondol 143 medali (56 emas, 30 perak, dan 57 perunggu). (*/cr2)
Sumber: jpnn.com