Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan berupa paket perlengkapan sekolah kepada anak-anak yatim piatu yang berada di bawah asuhan Yayasan Putra Asih, Kota Tangerang. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 11 Juli 2025 ini merupakan bagian dari implementasi program 13 Akselerasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, khususnya dalam hal kepedulian terhadap masyarakat sekitar lembaga pemasyarakatan.
Sebanyak 200 paket alat tulis disiapkan dan dibagikan langsung kepada anak-anak di yayasan tersebut. Setiap paket berisi buku tulis, pensil, bolpoin, penghapus, penggaris, dan wadah minum. Bantuan ini dimaksudkan untuk mendukung semangat belajar para siswa menjelang dimulainya tahun ajaran baru.
Yayasan Putra Asih saat ini mengasuh total 54 anak yatim piatu, dengan rincian 14 anak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), 30 anak di Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 10 anak di Sekolah Dasar (SD). Kebutuhan akan alat tulis menjadi hal yang mendesak bagi pihak yayasan, terutama menjelang awal tahun ajaran baru.
Dalam keterangannya, Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Beni Hidayat, menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bentuk nyata kepedulian lembaga pemasyarakatan terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak yang sedang berjuang mengenyam pendidikan di tengah keterbatasan.
“Kegiatan ini bukan semata pemberian bantuan materi, tetapi juga merupakan bentuk dukungan moril kepada anak-anak yatim piatu yang sedang menempuh pendidikan. Kami ingin hadir di tengah masyarakat sebagai institusi yang juga peduli dan mendukung generasi penerus bangsa,” ujar Beni.
Ia menegaskan bahwa Lapas bukan hanya tempat pembinaan bagi warga binaan, tetapi juga dapat memberikan peran aktif dalam kegiatan sosial kepada masyarakat . Beni berharap, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya membangun sinergi positif antara lembaga dan masyarakat.
“Kami berkomitmen menjadikan kegiatan sosial ini sebagai agenda berkelanjutan. Selain membantu secara langsung, kami juga ingin membangun rasa empati di antara petugas pemasyarakatan dan mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar,” lanjutnya.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh jajaran struktural beserta staff Lapas Kelas I Tangerang yang hadir di lokasi panti. Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan lancar, serta disambut baik oleh pengurus yayasan.
Pengurus Yayasan Putra Asih, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Lapas Kelas I Tangerang. Mereka menyatakan bahwa bantuan ini sangat membantu memenuhi kebutuhan anak-anak panti asuhan, terutama di momen penting menjelang dimulainya kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
Selain sebagai bentuk perhatian, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat komunikasi dan kerja sama antara lembaga pemasyarakatan dengan komunitas lokal. Pihak yayasan berharap sinergi ini dapat terus terjalin dan bahkan ditingkatkan untuk mendukung program-program sosial lainnya di masa depan.
Lapas Kelas I Tangerang sendiri dalam beberapa tahun terakhir telah secara aktif melaksanakan berbagai kegiatan sosial di wilayah sekitar, mulai dari pembagian sembako, pelayanan kesehatan, hingga pelatihan keterampilan bagi masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari peran serta Lapas dalam mendukung reintegrasi sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
Program sosial ini juga sejalan dengan arahan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan agar setiap unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan tidak hanya fokus pada tugas internal, tetapi juga dapat memberikan manfaat nyata kepada masyarakat luas. Hal ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang menekankan transparansi, kolaborasi, dan pelayanan publik yang humanis.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas I Tangerang menegaskan komitmennya untuk terus menjadi bagian dari solusi sosial, bukan hanya dalam konteks pembinaan warga binaan, tetapi juga dalam mendorong kemajuan masyarakat secara umum.
Kegiatan bakti sosial tersebut diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah antara petugas Lapas dan pengurus yayasan. Meskipun sederhana, kegiatan ini menjadi bentuk nyata kehadiran negara melalui institusi pemasyarakatan dalam mendukung dunia pendidikan dan kesejahteraan anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian program pembinaan kepribadian bagi petugas Lapas, yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai dasar seperti integritas, empati, dan tanggung jawab sosial. Melalui kegiatan sosial yang langsung menyentuh masyarakat, para petugas didorong untuk memahami pentingnya peran mereka tidak hanya sebagai penegak aturan di dalam lembaga, tetapi juga sebagai pelayan publik yang mampu memberikan dampak positif di luar tembok pemasyarakatan.
Dengan keterlibatan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan seperti penyaluran bantuan sosial ini, jajaran Lapas Kelas I Tangerang diharapkan mampu membangun karakter sebagai aparatur negara yang humanis dan responsif terhadap permasalahan sosial. Nilai-nilai kepedulian yang ditanamkan melalui kegiatan ini menjadi landasan penting dalam membentuk budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat luas.
Sebagai penutup, Kepala Lapas menyampaikan harapan agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan mampu menumbuhkan semangat belajar bagi seluruh anak di Yayasan Putra Asih. Ia juga mengajak berbagai pihak untuk terus memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial, terutama dalam hal mendukung pendidikan sebagai fondasi masa depan bangsa.