Palu – Prajurit Petarung Korem 132/Tadulako tak henti-hentinya memberikan apresiasi atas kepemimpinan Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.I.P., M.Han., yang dinilai berhasil membawa perubahan signifikan di satuan militer ini. Sebagai seorang jenderal yang dikenal sebagai petarung sejati, Brigjen Dody telah menunjukkan kontribusi luar biasa selama masa kepemimpinannya sebagai Danrem 132/Tdl, yang telah membawa dampak besar bagi kemajuan dan kesejahteraan prajurit.
“Beliau adalah pemimpin yang membawa banyak perubahan besar di Korem 132/Tdl. Mulai dari renovasi Kantor Korem, Persit, TK Kartika Jaya, hingga renovasi Asrama Korem 132/Tdl. Brigjen TNI Dody juga selalu memprioritaskan kesejahteraan prajurit, selalu berada di garis depan ketika kami menghadapi tantangan, dan memberikan arahan yang tepat. Kami sangat bangga dan terhormat memiliki komandan seperti beliau,” ungkap Praka Zainuddin, salah satu prajurit Petarung Tadulako.
Di bawah komando Brigjen Dody, Korem 132/Tdl telah mengalami berbagai kemajuan, baik dalam hal sarana dan prasarana militer maupun peningkatan kesejahteraan prajurit. Berbagai inisiatif yang digagasnya, seperti pembangunan Markas Korem 132/Tdl, Gapura, Ruang Jaga, Tugu Syukur, serta renovasi Asrama Korem dan TK Kartika Jaya, telah memberikan hasil nyata dan diakui oleh banyak pihak.
Tak hanya di lingkungan militer, kontribusi Brigjen TNI Dody juga terlihat dalam kedekatannya dengan masyarakat setempat. Melalui berbagai program kemanunggalan TNI dengan rakyat, ia berhasil membangun hubungan yang harmonis antara prajurit dan masyarakat. Hal ini membuat Korem 132/Tdl menjadi satuan yang dicintai dan dihormati oleh warga Kota Palu dan sekitarnya.
Apresiasi yang diberikan oleh prajurit Korem 132/Tdl ini merupakan bukti nyata bahwa kepemimpinan Brigjen TNI Dody Triwinarto telah meninggalkan jejak emas yang mendalam. Para prajurit berharap nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh Brigjen TNI Dody dapat terus dipertahankan dan dikembangkan di masa mendatang, menginspirasi generasi penerus dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.