Presiden Prabowo Subianto memanggil Komandan Upacara Irjen Dadang Hartanto pada peringatan Hari ke-79 Bhayangkara Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025). Mulanya, Presiden Prabowo memuji pelaksanaan upacara yang dipimpin oleh Irjen Dadang. Saat itu, Dadang telah menyelesaikan untuk memimpin upacara.
“Upacara telah dilaksanakan, dilanjutkan dengan peragaan dan defile, laporan selesai,” kata Dadang menutup rangkaian upacara. Prabowo kemudian mengucapkan terima kasih kepada para peserta upacara yang mengikuti kegiatan dengan baik. Dia juga meminta Dadang menghadap dirinya seusai acara.
“Terima kasih Komandan Upacara, sampaikan ke seluruh peserta upacara penghargaan saya, upacara dilaksanakan dengan semangat, tertib, disiplin,” ujar Prabowo.
“Siap terima kasih, Bapak Presiden, kembali ke tempat,” ujar Dadang. “Sesudah upacara, menghadap saya,” ucap Prabowo yang juga disambut tepuk tangan oleh tamu-tamu pada upacara.
Sementara, diketahui acara peringatan Hari Bhayangkara dilanjutkan dengan parade yang dilakukan personel Polri. Sementara itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad ikut berkomentar mengenai Presiden Prabowo Subianto yang meminta komandan upacara pada HUT Bhayangkara Irjen Pol Dadang Hartanto menghadap.
Dasco membeberkan alasan mengapa Irjen Dadang menghadap kepada Presiden Prabowo. Dia mengatakan bahwa Presiden Prabowo puas dengan hasil upacara. “Ya Pak Presiden tadi puas dengan hasil upacara dan memang biasanya begitu. Kalau dalam upacara, dalam setiap upacara itu Presiden puas, diminta pimpinan upacara menghadap,” ungkap Dasco di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Tak hanya menghadap, Dasco mengatakan, Prabowo biasanya akan memberikan bonus kepada Irjen Dadang. “Ya, Presiden tadi puas dengan hasil upacara dan memang biasanya begitu. Kalau dalam upacara, dalam setiap upacara itu Presiden puas, diminta pimpinan upacara menghadap dan dikasih bonus. Jangan tanya bonusnya,” pungkas Dasco.