oleh

Ini Permintaan Titiek Soeharto Saat Tinjau Pelaksanaan MBG di Sleman, Apa Saja?

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi mengingatkan pentingnya menjaga higienitas dan ketertiban dalam proses pengolahan dan pendistribusian makanan di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Ia menegaskan bahwa setiap menu harus disiapkan secara seimbang, memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, dan dipastikan layak konsumsi.

 

“Program MBG merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan dan kesejahteraan siswa. Karena itu, pengelolaan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan memperhatikan standar kebersihan,” ujarnya dikutip Parlementaria, di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

 

Diketahui, Titiek Soeharto, sapaannya, meninjau secara langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 1 Depok, Sleman, pada Kamis (9/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian kegiatan resesnya selaku Anggota DPR RI dari Dapil DIY untuk memastikan implementasi program nasional MBG berjalan optimal, higienis, dan tepat sasaran dalam mendukung peningkatan gizi serta kualitas pendidikan peserta didik.

Baca Juga  Perkuat Fundamental Kinerja, BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun

 

Dalam kunjungan tersebut, Titiek didampingi oleh Anggota DPRD DIY, Muhammad Lisman Pujakusuma dan Anton Prabu Semendawai, Anggota DPRD Sleman, Muhammad Arif Priyosusanto, Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo, Panewu Depok, Djoko Muljanto, serta SMP Negeri 1 Depok, Lilik Supomo.

 

Titiek menambahkan, MBG tidak hanya berperan meningkatkan asupan gizi peserta didik, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam menekan angka stunting, mendukung konsentrasi belajar, serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan produktif.

Baca Juga  Kemenkumham Malut Ikuti Sosialisasi dan Glorifikasi Survei Penilaian Integritas

 

“Kami berharap program ini terus berlanjut dan cakupannya diperluas agar seluruh siswa di berbagai daerah dapat merasakan manfaatnya secara berkesinambungan,” tambah Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

 

Sementara Panewu Depok, Djoko Muljanto menjelaskan bahwa saat ini di wilayah Kapanewon Depok telah beroperasi 10 dari 13 SPPG yang direncanakan. “Program MBG di Kapanewon Depok sudah menyasar sekitar 30 penerima manfaat, dan akan terus kami kembangkan,” ungkapnya.

 

Ia menegaskan, pihaknya terus memperkuat koordinasi lintas sektor dengan TNI, Polri, dan dinas terkait untuk memastikan pengawasan langsung di lapangan berjalan optimal.

Baca Juga  KPK Panggil Sejumlah Saksi Dan Dirjen Haji Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji Tambahan Tahun 2024

 

“Kami ingin memastikan seluruh dapur penyelenggara program memenuhi standar keamanan pangan. Kualitas makanan harus terjaga, aman dikonsumsi, dan benar-benar memberikan manfaat gizi bagi para siswa,” tegasnya.

 

Djoko menegaskan, bahwa kunjungan Ketua Komisi IV DPR RI ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara DPR RI, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan dalam mendukung pelaksanaan program prioritas nasional di bidang gizi dan pendidikan.

 

“Tentu kami berharap, program MBG dapat berjalan semakin baik, tepat sasaran, dan memberi dampak nyata bagi generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” tandasnya. (hal/rdn)

News Feed