Ternate – Dalam rangka memperingati Hari Bela Negara (HBN) ke-76 Tahun 2024, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku Utara (Kanwil Kemenkumham Malut) melaksanakan upacara yang berlangsung di halaman Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ternate pada Kamis (19/12).
Dengan mengusung tema “Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, upacara ini dipimpin oleh Kepala Divisi Keimigrasian, Ian Fidihanto Markos, yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam amanatnya, Ian Fidihanto Markos menyampaikan pesan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya Hari Bela Negara sebagai momentum mengenang perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara. “Peringatan Hari Bela Negara yang kita laksanakan hari ini adalah untuk mengenang perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara,” ujar Ian.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa peringatan ini menjadi pengingat penting untuk meneguhkan kembali komitmen bersama dalam menjaga dan memperkuat persatuan bangsa Indonesia. Ian juga menyoroti bahwa setiap individu memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam konteks bela negara, terdapat lima nilai dasar yang harus dihayati oleh seluruh masyarakat Indonesia, yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pada Pancasila, kerelaan berkorban, dan kemampuan awal bela negara. Kelima nilai ini, menurutnya, menjadi landasan utama dalam membentuk mental dan fisik yang tangguh.
Kakanwil Kemenkumham Malut, Andi Taletting Langi, dalam berbagai kesempatan menegaskan pentingnya nilai-nilai bela negara di tengah dinamika global yang semakin kompleks. “Perlu disadari bahwa perkembangan lingkungan strategis dan geopolitik terkini menunjukkan dinamika yang semakin kompleks dan berpotensi membawa dampak signifikan terhadap keamanan global,” ujar Andi Taletting Langi.
Andi Taletting Langi juga menekankan perlunya antisipasi, penyelarasan, serta pembaruan kebijakan dan strategi pertahanan negara.
Menurutnya, Sishankamrata merupakan strategi pertahanan negara yang paling tepat bagi Indonesia mengingat keunggulan jumlah penduduk dan luasnya wilayah nusantara. Dengan semangat Hari Bela Negara, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat terus bersinergi untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan berdaulat.
Upacara tersebut dihadiri oleh para pejabat dan pegawai Kemenkumham Malut, serta tamu undangan dari berbagai instansi terkait. Suasana khidmat dan penuh semangat mewarnai jalannya upacara hingga selesai.