oleh

Gali Potensi Kesenian, Tim Hadrah Warga Binaan Rutan Bangil Belajar Calti Darbuka

PASURUAN – Jum’at (26/01/2024) Pagi hari di Rutan Bangil menjadi momen istimewa bagi para warga binaan yang telah memilih untuk mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan positif. Salah satu kegiatan yang sangat diminati adalah belajar calti darbuka, sebuah seni pertunjukan musik tradisional yang memiliki akar kuat dalam budaya Indonesia. Sejak matahari mulai bersinar, para warga binaan berkumpul di kamar pesantren untuk memulai latihan hadrah, sebuah bentuk seni pertunjukan yang melibatkan gerakan tubuh dan musik, khususnya menggunakan darbuka sebagai instrumen utama.

Baca Juga  Sambut Idul Fitri 2023, Lapas Cilegon Maksimalkan Layanan Kunjungan Tatap Muka Bagi Warga Binaan

Proses belajar calti darbuka bukan hanya sekadar kegiatan musikal semata, tetapi juga menjadi medium untuk membangun solidaritas dan rasa persatuan di antara para warga binaan. Mereka belajar bersama-sama, saling memberikan dukungan dan motivasi untuk mencapai kemajuan dalam keterampilan bermain darbuka dan memahami nuansa hadrah. Aktivitas ini tidak hanya memberikan kegembiraan melalui musik, tetapi juga memberikan rasa tujuan dan pencapaian, memperkuat ikatan antarwarga binaan, serta memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Baca Juga  Ucapkan Ikrar Setia NKRI, Napi Teroris Lapas Subang Siap Bangun Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Melalui kegiatan ini, warga binaan Rutan Bangil bukan hanya sekadar waktu yang diisi dengan rutinitas harian, tetapi menjadi kesempatan untuk menggali potensi seni dan kreativitas yang mungkin tersembunyi di antara para warga binaan. Latihan hadrah dan belajar calti darbuka telah menjadi bagian integral dari pembangunan pribadi dan sosial, menciptakan lingkungan yang positif di dalam fasilitas tersebut.

Baca Juga  Berikan Pelayanan Terbaik, Lapas Cilegon Ajukan Perizinan Klinik Pratama Rawat Jalan

News Feed