oleh

Evaluasi Langsung Pengembangan Jawara Beton, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Kunjungi Lapas Kelas I Tangerang

TANGERANG — Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto, melaksanakan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang dalam rangka peninjauan lanjutan dan evaluasi pengembangan kegiatan produksi paving block Jawara Beton, menyusul adanya penambahan tiga unit mesin produksi guna meningkatkan kapasitas dan kualitas hasil kerja Warga Binaan.

Dalam kegiatan tersebut, Menteri Agus Andrianto didampingi Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten, jajaran pimpinan tinggi pemasyarakatan, para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Tangerang Raya, serta perwakilan dari PLTU UBP Banten 3 Lontar dan PT Semen Merah Putih sebagai mitra pendukung kegiatan produksi.

Baca Juga  Satgas Yonif 509 Kostrad Titik Kuat Bilogai Laksanakan Komsos dengan Masyarakat Setempat untuk Ciptakan Keamanan Lingkungan

Peninjauan difokuskan pada pemanfaatan tambahan mesin produksi, alur kerja, peningkatan kapasitas produksi, serta kualitas paving block Jawara Beton yang dihasilkan. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan secara langsung melihat proses kerja Warga Binaan sekaligus memastikan bahwa bantuan sarana yang diberikan benar-benar berdampak pada peningkatan keterampilan, produktivitas, dan nilai ekonomi kegiatan pembinaan kemandirian.

“Penambahan mesin produksi ini harus dimanfaatkan secara optimal. Saya ingin memastikan bahwa sarana yang diberikan mampu meningkatkan kapasitas produksi, kualitas produk, serta memberikan manfaat nyata bagi pembinaan kemandirian Warga Binaan,” tegas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.

Baca Juga  Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang Ikuti Evaluasi Tindak Lanjut Forum Komunikasi P4GN Semester I Tahun 2025

Menurutnya, pembinaan kemandirian di lembaga pemasyarakatan harus terus berkembang mengikuti kebutuhan pasar dan didukung dengan sarana yang memadai agar Warga Binaan memiliki bekal keterampilan kerja yang kompetitif saat kembali ke masyarakat.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Beni Hidayat, menyampaikan bahwa penambahan tiga unit mesin produksi menjadi penguatan signifikan bagi pengembangan program Jawara Beton di Lapas Kelas I Tangerang.

“Dengan adanya penambahan mesin produksi, kapasitas dan efisiensi kerja dapat kami tingkatkan. Ini menjadi peluang besar untuk memperluas jangkauan produksi sekaligus meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan,” ujar Beni Hidayat.

Baca Juga  Rusak, Wabup Serang Najib Hamas Tinjau Jembatan Cikambuy

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penguatan manajemen produksi, peningkatan kualitas produk, serta memperluas sinergi dengan mitra strategis agar program Jawara Beton memiliki daya saing dan keberlanjutan.

Kegiatan peninjauan lanjutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di Lapas Kelas I Tangerang berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar, serta menjadi bagian dari komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mendorong pembinaan pemasyarakatan yang produktif, profesional, dan berorientasi pada pemberdayaan ekonomi.

News Feed