oleh

DPUPR Kaltim Jadi Instansi Pendonor Darah Terbanyak

SAMARINDA – Peringatan HUT ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Samarinda berlangsung di GOR Segiri, Rabu (13/11), dengan pemberian penghargaan kepada para pendonor darah sukarela dari berbagai kalangan. Acara tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, dan dipimpin langsung Ketua PMI Samarinda, Decky Zulkifli, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi masyarakat dalam mendukung pemenuhan kebutuhan darah di kota ini.

Dalam kesempatan itu, PMI Samarinda menyerahkan piagam penghargaan kepada individu dan instansi yang dinilai aktif mendukung kegiatan donor darah. Korem 091/ASN tercatat sebagai instansi dengan jumlah donor darah terbanyak, berdasarkan kontribusi rutin melalui kegiatan donor massal di lingkungan prajurit. Menyusul di posisi kedua, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Timur menerima penghargaan sebagai salah satu instansi pemerintah yang paling konsisten berpartisipasi, dengan total 219 kantong darah yang disumbangkan selama periode Juli 2024 hingga Juni 2025.

Baca Juga  Pokja Konstituen Dewan Pers Banten dan JBS Bersih Sungai Saung Bojong Mancak

Kepala Dinas PUPR & PERA Kaltim, Dr. A. M. Fitra Firnanda, S.T., M.M., menyampaikan rasa syukur atas apresiasi tersebut. Ia mengatakan bahwa partisipasi pegawai PUPR dalam donor darah merupakan wujud kepedulian nyata terhadap sesama dan komitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Dirinya berharap budaya donor darah dapat semakin mengakar di lingkungan kerja pemerintah daerah maupun instansi lainnya di Kalimantan Timur.

Baca Juga  Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Jawa Timur, Presiden: Tingkatkan Konektivitas dan Daya Saing

PMI Samarinda mencatat kebutuhan darah di kota ini mencapai rata-rata 120 kantong per hari, sehingga keterlibatan instansi pemerintah, TNI, komunitas, dan masyarakat umum sangat penting untuk menjaga ketersediaan stok darah di rumah sakit. Melalui momentum HUT ke-80 ini, PMI berharap semangat solidaritas dan kemanusiaan terus tumbuh, dan semakin banyak pihak yang terdorong menjadi pendonor darah sukarela secara rutin. (esf)

Baca Juga  PUB - Indonesia NET Jalin Kerjasama Pemasangan Saluran Telepon Digital Gratis di Pesantren

News Feed