oleh

DPRD Kota Serang Dorong Pembentukan BUMD sebagai Langkah Strategis Tingkatkan PAD

Dalam upaya memperkuat kemandirian fiskal dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Serang agar segera mempersiapkan pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Anggota DPRD Kota Serang, Edi Santoso, menyampaikan bahwa kehadiran BUMD akan menjadi salah satu instrumen penting dalam mengoptimalkan potensi ekonomi daerah yang selama ini belum tergarap maksimal.

Baca Juga  Warga Binaan Laputara Asah Bakat dalam Pembinaan Seni Musik: Angklung, Rampak Bedug, dan Band

“Pemkot Serang perlu mulai menyiapkan langkah-langkah strategis sejak dini, mulai dari perencanaan anggaran, penyusunan kajian teknis, hingga regulasi pendukung agar pembentukan BUMD bisa terealisasi pada tahun 2027,” ujar Edi saat ditemui.

Lebih lanjut, Edi menjelaskan bahwa pembentukan BUMD tidak hanya bergantung pada penyusunan Peraturan Daerah (Perda) sebagai dasar hukum, tetapi juga harus didukung dengan kajian kelayakan, struktur kelembagaan, dan permodalan yang kuat sesuai ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri).

Baca Juga  Penguatan Profesionalisme, Kanwil Kemenkum Malut Laksanakan Pembinaan Pola Karir Perancang PerUU

“Perda hanyalah salah satu aspek. Yang tak kalah penting adalah kesiapan modal, kelayakan usaha, dan manajemen yang profesional agar BUMD nantinya bisa berjalan efektif dan memberikan manfaat bagi daerah,” tambahnya.

DPRD berharap, melalui langkah persiapan yang matang, Pemkot Serang dapat merealisasikan BUMD yang berorientasi pada pelayanan publik sekaligus mampu menjadi penggerak roda ekonomi daerah.

Baca Juga  Kemenkum Malut Ikuti Penyusunan Dokumen Evaluasi Kinerja JF Keuangan

Edi menilai, keberadaan BUMD di masa mendatang diharapkan dapat membuka peluang investasi, menciptakan lapangan kerja baru, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan PAD Kota Serang.

“Kami ingin Kota Serang menjadi daerah yang mandiri secara fiskal. Dengan BUMD yang dikelola profesional, potensi ekonomi lokal bisa lebih optimal,” pungkasnya.

News Feed