Bogor, 12 November 2025 – Petugas Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur kembali mencatat prestasi membanggakan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan. Dalam satu hari, dua upaya penyelundupan narkotika jenis sabu berhasil digagalkan oleh petugas saat pelaksanaan layanan kunjungan warga binaan.
Kejadian pertama terjadi pada pukul 10.05 WIB di Pos Pemeriksaan Barang Kunjungan. Petugas pemeriksaan barang, M. Kartoni, bersama dua CPNS, Hafizh Adams dan Rikki, mencurigai barang bawaan dari dua pengunjung berinisial J.S.B. dan A.B.S. yang datang untuk menjenguk warga binaan A.E.A. di Blok A.2.9.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa di dalam kemasan makanan ringan merek Maxicorn warna merah, ditemukan satu plastik hitam berisi sembilan klip serbuk putih yang diduga narkotika jenis sabu. Petugas segera melaporkan temuan tersebut kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka KPLP) untuk dilakukan peninjauan.
Menindaklanjuti laporan itu, Ka KPLP bersama Kasi Administrasi Kamtib dan staf pengamanan langsung menuju lokasi. Dari hasil penggeledahan lanjutan di kamar hunian yang akan dikunjungi, ditemukan pula satu klip kosong yang diduga milik warga binaan terkait. Seluruh penghuni kamar diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sekitar 40 menit kemudian, pada pukul 10.45 WIB, petugas kembali menggagalkan upaya penyelundupan kedua di Pintu Pengamanan Utama (P2U). Dua pengunjung perempuan berinisial I.S. dan S.M. yang hendak menjenguk warga binaan di kamar B.2.9, diperiksa oleh petugas perempuan Delima dan Amanda, keduanya CPNS Lapas Gunung Sindur.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan satu bungkus rokok Esse yang di dalamnya berisi satu klip kecil serbuk putih diduga sabu. Saat dilakukan pemeriksaan lanjutan, petugas menemukan kembali kemasan plastik keras berisi serbuk putih dan satu butir obat alprazolam. Seluruh barang bukti dan pengunjung diamankan, kemudian diserahkan kepada Polres Bogor untuk proses hukum lebih lanjut.
Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Wahyu Indarto, mengapresiasi ketelitian dan kewaspadaan petugas yang telah dua kali dalam sehari berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika ke dalam lapas.
“Hari ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menjaga integritas dan memperketat pengawasan di seluruh area layanan. Dalam satu hari, petugas berhasil menggagalkan dua kali upaya penyelundupan narkoba oleh pengunjung. Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan profesionalisme petugas,” tegas Wahyu yang dilansir dari kabarimipas.id
Ia menambahkan, sinergi antara petugas pemeriksaan, pengamanan, dan koordinasi yang baik dengan aparat penegak hukum menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga lapas tetap bersih dari narkoba.
Keberhasilan ini menjadi wujud nyata komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam mendukung program nasional pemberantasan narkotika dan mewujudkan lapas yang aman, tertib, dan bebas dari peredaran gelap narkoba. (red)











