oleh

BMKG Ungkap Gempa Bumi Di Kota Bogor Akibat Sesar Aktif

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa tektonik magnitudo 4,1 di Kota Bogor pada Kamis, 10 April 2025, akibat sesar aktif. Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa kemarin memiliki mekanisme geser (strike-slip).

“Episenter gempa Bogor terletak pada jalur Sesar Citarik yang memiliki mekanisme geser mengiri (strike-slip),” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 Maret 2025. Adapun titik gempa berada di darat atau pada koordinat 6,62 derajat Lintang Selatan dan 106,8 Bujur Timur dengan kedalaman hiposenter 5 kilometer.

Berdasarkan catatan BMKG, gempa pertama dimulai pada pukul 22.16 WIB, kemarin. Kemudian gempa susulan pertama pada pukul 23.12 dengan magnitudo 1,9, gempa susulan kedua pukul 23.14 WIB dengan magnitudo 1,7.

Selanjutnya pada dini hari tadi gempa susulan ketiga pada pukul 01.04 dengan magnitudo 1,6, dan gempa susulan keempat pada pukul 01.38 WIB dengan magnitudo 1,7.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, jumlah rumah yang mengalami rusak ringan berjumlah sepuluh. Wilayah yang terdampak berada di tiga desa di Bogor Selatan, dua desa di Bogor Tengah, dan tiga Desa di Bogor Barat.

News Feed