oleh

Beri Arahan CPNS, Kakanwil Argap Situngkir: Bangun Pola Pikir Profesional, Realistis dan Strategis

Ternate – Sebelas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mendapatkan pembinaan langsung dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku Utara (Kemenkum Malut), Budi Argap Situngkir yang berlangsung di ruangan kerjanya, Rabu (18/06).

Dalam arahannya, Argap Situngkir menekankan pentingnya membentuk pola pikir yang realistis, strategis, dan bermartabat sejak dini sebagai fondasi utama membangun karir di birokrasi.

“ASN masa kini tidak cukup hanya cerdas secara administratif. Mereka harus mampu membaca situasi, berpikir jernih, dan memilih langkah yang bermakna bagi organisasi serta masyarakat,” ujar Argap Situngkir kepada para CPNS.

Baca Juga  Halbar Sumbang Permohonan KIK Ekspresi Budaya dan Pengetahuan Tradisional Terbanyak di Malut

Lebih dari sekadar pesan moral, Argap Situngkir membagikan kisah perjalanan pribadinya saat mengikuti proses seleksi dari Eselon III ke Eselon II. Ia menggarisbawahi bahwa keberhasilan tersebut tidak diperoleh secara instan atau dengan jalan pintas.

“Proses seleksi berlangsung secara netral, bersih, dan sangat ketat. Tidak ada ruang untuk rekayasa. Semua murni karena kerja keras, rekam jejak yang baik, serta konsistensi bersikap profesional,” tegasnya.

Baca Juga  Komitmen Zero Narkoba Lapas Perempuan Tangerang Adakan Tes Urine Bagi Warga Binaan

Melalui pertemuan tersebut, para CPNS didorong untuk tidak hanya menjadi pengikut sistem, tetapi pelaku perubahan di lingkup birokrasi. Mereka diajak untuk mengutamakan integritas, menjunjung etika kerja, serta mengambil peran aktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

“Integritas bukan sekadar slogan, tetapi napas dari setiap langkah pengabdian,” tandasnya.

Di akhir arahannya, Argap Situngkir menekankan spirit reformasi birokrasi yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas, yang dibutuhkan ASN muda untuk mampu berdiri dengan pijakan kekuatan moral dan sebagai motor penggerak perubahan.

Baca Juga  Kemenkum Fokuskan Evaluasi Hukum melalui Aplikasi Evadata

“Karena perubahan tidak lahir dari mereka yang hanya menunggu, tetapi dari mereka yang berani berpikir, berbuat, dan membawa terang dalam sistem,” pungkasnya.

News Feed