oleh

Atlet Karateka Provinsi Banten Moh. Billy Beluh Almona berhasil meraih medali Perak di kelas Kumite +84 Putra saat mengikuti Pra PON di Banjar Baru Kalsel

polten.co.id – Ketua 2 Binpres Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Banten dan selaku Manager Tim Pra PON Kapten Inf Jakson Beay menuturkan, perjuangan atlet Banten untuk lolos PON Aceh dan Sumatera tidak mudah karena harus bertarung sampai babak final bertemu dengan atlit- atlit Pelatnas yang turun mewakili daerahnya.

“Kami bangga sebab atlet menunjukkan dedikasi dan semangat juang yang tinggi hingga berhasil mendaptkan tiket lolos ke PON Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024. Harapan kami meraih medali terbuka lebar di PON 2024 nantinya, karena atlet kami mampu bertarung di kelas Kumite dan kelas kata perorangan putri serta kelas kata beregu pa/pi sampai 4 sampai 5 kali baru masuk final dan bertemu atlit Pelatnas dan bisa meraih medali perak dan perunggu,” katanya.

Baca Juga  Deteksi Dini dan Jaga Ekosistem Sungai, Kalapas Pasir Putih Turun Langsung Laksanakan Mitigasi Risiko

Selain memperoleh medali bagi beberapa atlit di kelasnya, Tim Karate Pra PON Banten juga berhasil meloloskan bebeapa atlit dengan peringkat 5 sesuai kuota PB. FORKI untuk tiap kelas 10 Atlit, secara kontingen Tim Karate Pra PON Banten menempati peringkat 10 dari 32 Kontingen.

Kapten Inf Jakson Beay selaku Manager menyampaikan hasil Pra PON Cabor Karate tanggal 25 – 27 Agustus di Banjar Baru Kalsel 12 atlit lolos PON 2024 Aceh dan Sumatera Utara.
Medali perak di 3 kelas yakni Billy Bilmona Kumite kelas +84 kg putra, Marzella kata perorangan putri dan Osama Meykio kumite kelas -67 kg putra.

Baca Juga  Hadiri HUT ke-46 Kota Palu, Menkumham Dorong Kesadaran Hukum di Masyarakat

Dan medali perunggu di 2 kelas yakni Kata Beregu Putra dengan atlit- atlitnya yakni Abyan Al Fadhil, Nicky Hardiana Caesar, Rahmatullah Bagus Putra dan Cevita Risky kumite kelas +68 kg Putri.

Sedangkan, kata Jakson lolos kuota PB.Forki di 3 Kelas dengan masing-masing urutan ke 5, di kata Beregu putri yakni Aurell Talita Hasna Pusung, Syahla Nabilla, Marsela dan M.Rizky Abdillah kumite kelas -75 kg serta Bagas Aziz Saputra kumite kelas -55 kg.

Baca Juga  Pemerintah Siapkan Strategi Penanganan MPOX

Jakson Beay menegaskan bahwa nantinya Pelatda selama 1 tahun ke depan akan menjadi momentum terbaik guna mencapai hasil terbaik di PON 2024 Aceh dan Sumatera Utara.(****)

News Feed