oleh

Apel Gabungan dan Doa Bersama: Kepala Rutan Tamiang Layang Hadir Satukan Harapan untuk Kedamaian Negeri

POLTEN.CO.ID-Kepala Rutan Kelas IIB Tamiang Layang, Agung Novarianto menghadiri Apel Gabungan dan Doa Bersama yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Senin (1/9). Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor bupati ini dipimpin langsung oleh Bupati Barito Timur, M. Yamin, selaku Pembina Apel dan turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta berbagai elemen masyarakat.

Apel bersama tersebut menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap dinamika sosial, politik, dan keamanan yang tengah melanda negeri beberapa hari terakhir. Dalam amanatnya, Bupati M. Yamin mengajak seluruh masyarakat untuk mempercayakan penyelesaian persoalan serta pembenahan birokrasi dan pelayanan publik kepada pemerintah.

Baca Juga  Ekspedisi Geopark Kaldera Toba – HPN SMSI 2023 Menjaga Warisan Dunia Menebar Sejahtera

Lebih lanjut dirinya juga mengingatkan agar masyarakat tetap tenang, tidak mudah terprovokasi oleh informasi menyesatkan, serta mengedepankan komunikasi dengan aparat berwenang apabila menemukan berita bohong yang berpotensi memecah belah persaudaraan di “Gumi Jari Janang Kalalawah.”

Suasana apel yang penuh kebersamaan itu semakin bermakna saat seluruh peserta mengumandangkan seruan perdamaian secara bersama-sama. Seruan ini bergema di halaman kantor bupati, menjadi simbol persatuan dan harapan bersama agar masyarakat Barito Timur senantiasa rukun, damai, dan harmonis.

Baca Juga  Rakor Tim Pora Kabupaten Serang, Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin serta doa bersama di Masjid Ar-Rahman Tamiang Layang. Dengan penuh kekhusyukan, jajaran pemerintah, aparat, serta masyarakat memanjatkan doa agar bangsa Indonesia senantiasa dilindungi, dijauhkan dari perpecahan, dan diberi jalan menuju kedamaian.

Kehadiran Kepala Rutan Tamiang Layang dalam kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan insan pemasyarakatan dalam merajut doa dan harapan untuk negeri. Dari ruang pengabdian yang berbeda, semua bersatu dalam ikhtiar menjaga persaudaraan, perdamaian, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(Red).

Baca Juga  Ketua Kadin Cilegon Ditetapkan Jadi Tersangka Pemalakan Proyek Rp 5T

News Feed