oleh

Anggota DPRD Kota Bekasi Minta Pemkot Tambah Intensif Kader Posyandu

POLTEN.CO.ID – Anggota DPRD Kota Bekasi, Aminah, meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk meningkatkan kualitas Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai garda terdepan layanan kesehatan ibu, anak, dan lansia.

“Pelayanan masyarakat itu bukan soal seremoni belaka. Perlu dukungan nyata, peralatan lengkap, SDM terlatih, dan insentif yang layak. Khususnya untuk kader-kader Posyandu yang selama ini jadi tulang punggung,” kata Aminah.

Baca Juga  Pemprov Banten Tempatkan Pengelolaan Seluruh RKUD di Bank Banten

Aminah juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas kader Posyandu, khususnya dalam edukasi pencegahan stunting yang masih menjadi pekerjaan rumah nasional.

“Kalau kader Posyandu tidak dibekali pemahaman yang kuat soal gizi, imunisasi, dan pencegahan stunting, bagaimana mereka bisa mengedukasi warga secara efektif?” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Posyandu hari ini tidak bisa hanya berjalan dengan semangat gotong-royong, tapi perlu sistem, pelatihan rutin, dan knowledge update yang sejalan dengan perkembangan dunia kesehatan.

Baca Juga  Tidak Menyurutkan Untuk Membina, Babinsa Koramil 0602-11/Tirtayasa Menumpang Perahu Nelayan

Aminah berharap, pemerintah daerah mampu menjadikan Posyandu sebagai lembaga layanan kesehatan berbasis komunitas yang profesional, bukan hanya simbolis.

“Kita bicara soal masa depan generasi. Posyandu harus naik kelas. Bukan cuma tempat timbang bayi, tapi jadi pusat edukasi gizi, parenting, dan pencegahan penyakit berbasis keluarga,” pungkasnya penuh semangat.

Kader Posyandu bukan pelengkap acara seremonial. Mereka adalah pejuang kesehatan di tingkat akar rumput. Saatnya Bekasi angkat mereka dari keterbatasan menuju keberdayaan. (ADV)

Baca Juga  Puncak Acara Peringatan Hari Donor Darah se-Dunia: PDDI-PMI-Pemerintah Daerah Selenggarakan Donor Darah Sukarela se-Indonesia

News Feed