oleh

Anggota DPRD Kota Bekasi Minta Pemkot Tambah Intensif Kader Posyandu

POLTEN.CO.ID – Anggota DPRD Kota Bekasi, Aminah, meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk meningkatkan kualitas Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai garda terdepan layanan kesehatan ibu, anak, dan lansia.

“Pelayanan masyarakat itu bukan soal seremoni belaka. Perlu dukungan nyata, peralatan lengkap, SDM terlatih, dan insentif yang layak. Khususnya untuk kader-kader Posyandu yang selama ini jadi tulang punggung,” kata Aminah.

Baca Juga  Sebanyak 79 WBP di Jawa Tengah Peroleh Remisi Khusus Hari Raya Waisak 2024

Aminah juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas kader Posyandu, khususnya dalam edukasi pencegahan stunting yang masih menjadi pekerjaan rumah nasional.

“Kalau kader Posyandu tidak dibekali pemahaman yang kuat soal gizi, imunisasi, dan pencegahan stunting, bagaimana mereka bisa mengedukasi warga secara efektif?” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Posyandu hari ini tidak bisa hanya berjalan dengan semangat gotong-royong, tapi perlu sistem, pelatihan rutin, dan knowledge update yang sejalan dengan perkembangan dunia kesehatan.

Baca Juga  Komisi VII DPR RI: BRIN Harus Mampu Jadi Rumah Bagi Para Peneliti

Aminah berharap, pemerintah daerah mampu menjadikan Posyandu sebagai lembaga layanan kesehatan berbasis komunitas yang profesional, bukan hanya simbolis.

“Kita bicara soal masa depan generasi. Posyandu harus naik kelas. Bukan cuma tempat timbang bayi, tapi jadi pusat edukasi gizi, parenting, dan pencegahan penyakit berbasis keluarga,” pungkasnya penuh semangat.

Kader Posyandu bukan pelengkap acara seremonial. Mereka adalah pejuang kesehatan di tingkat akar rumput. Saatnya Bekasi angkat mereka dari keterbatasan menuju keberdayaan. (ADV)

Baca Juga  Warga Binaan Rutan Salemba Rayakan Sanghadana Kathina

News Feed