Sebanyak 39 kepala daerah dari PDIP telah bergabung retret di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2025). Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta mereka segera menyesuaikan diri.
“Silakan bergabung saja dan kemudian segera menyesuaikan diri berkenalan dengan teman-teman yang lain, ikuti narasumber memanfaatkan waktu untuk membangun jaringan kepada para menteri, gubernur, bupati dan wali kota,” kata Tito Karnavian di lokasi retret kepala daerah di Akmil.
Mendagri menceritakan hingga pelaksanaan orientasi hingga hari keempat ini sudah banyak perubahan yang di rasakan para peserta. Mereka sudah saling akrab satu sama lain, sehingga suasana makin pembekalan makin hangat.
“Ini saya suruh kumpul para gubernur dengan para bupati dan wali kota semua. Ini ada yang se-Sumatera, ada yang se-Jawa saya pecah dua supaya tidak terlalu banyak kelasnya, Bali, Nusa sendiri, kemudian ada juga yang Sulawesi, dan ada yang kelompok dari Kalimantan atau Indonesia timur,” kata Tito.
Tito akan membentuk kelas kecil dan sesi diskusi agar para kepala daerah peserta retret terus akrab dan terjadi saling bertukar pikiran atau gagasan.
“Mulai nanti malam dan besok saya minta pecah kecil lagi per provinsi sendiri. Sudah mulai diskusi antarmereka, mau diapain daerahnya atau rakyatnya,” ucapnya.
Diketahui, pada hari keempat ini sebanyak 39 kepala daerah dari PDIP telah bergabung dan mengikuti rangkaian pembekalan di Akmil. Saat ini hanya terdapat satu rombongan kepala daerah dari Bali yang belum bergabung.
Tito Karnavian pada Minggu (23/2/2025) mengatakan sebanyak 51 kepala daerah kader PDIP telah mengikuti retret sejak hari pertama. Mantan kapolri ini mengatakan seharusnya ada 97 kader PDIP dari 503 peserta kepala daerah yang ikut retret.
Retret kepala daerah di Magelang diharapkan dapat melatih kedisiplinan, tepat waktu, dan menyatukan frekuensi antara pemerintah pusat dan daerah supaya program-program pemerintah dapat diterima langsung oleh masyarakat.